Kamis, 09 Desember 2010
Desember?
Rabu, 10 November 2010
Some wise advice for a dear friend :)
Dearest Friend : For now, I think seeing my mother would be enough for me.
Me : Are you sure? I mean small things.
Dearest Friend : Small things?
Me : Like me, twitter makes me happy, my job, even though it makes me go insane but it's satisfying.
Dearest Friend : Things you don't realize put some colors in your life ya?
Me : Yes.. I bet you never thought of that. That's because you're often thinking about what he thought of you. How he feels towards you.
Dearest Friend : ....
Me : While it's not supposed to be like that. You have your own life and you deserve to be happy. Other people doesn't make you happy. You make yourself happy. We're no longer a child who could always ask other people or other things to make us happy. We're grown ups now. Bottom line is, you have to make yourself content before you let someone else offer you some happiness so when that someone is gone, you won't lose your light of happiness, because just you, and only you, is already a happy person.
love,
M.I
Sabtu, 23 Oktober 2010
Anak kecil yang merasa dewasa..
Cerita ini dimulai ketika tak sengaja saya membaca sebuah tulisan sederhana yang sebenarnya tidak menyedihkan, mungkin sedikit sedih “iya”, tapi ga juga..
Gadis yang empunya tulisan mungkin satu tahun lebih muda dari saya, namanya “kara”. Dalam tulisan kara itu, ia bercerita akan kerinduannya kepada ibu yang sudah lebih dahulu meninggalkan ia dan keluarganya. Hari itu tepat 5 tahun sang ibu meninggal..
Seperti yang saya sampaikan tadi, ia tidak menulis dengan gaya yang cengeng , malah cenderung gembira. Diawal saya bahkan tidak mengira bahwa akan sedemikian menyentuhnya.
Kara bercerita bagaimana orang-orang disekelilingnya menunjukan empati akan “moment 5 tahun perginya sang bunda”, baik dari pacar, calom mertua, tante dan adiknya sendiri. Sampai akhirnya saya tiba disatu bagian dimana kara menceritakan kembali peristiwa ketika ia akan merayakan ulang tahunnya yang ke 17.
Ketika itu, sang ibu sedang sibuk menyiapkan acara kenduri perayaan hari ulang tahun kara yang ke 17, wajarlah untuk beberapa gadis remaja terlebih di jakarta, moment “sweet seventeen” memang terbilang ditunggu-tunggu, sayapun sempat ikut-ikutan merayakannya dulu. Kembali ke kara dan sang ibu, si Ibu yang repot menyiapkan hidangan didapur mungkin jengah karena kara hanya cuek tak membantunya, Ibupun menegurnya “Kara, ayo dong bantu ibu, ini kan untuk merayakan ulang tahun ke 17 kamu, nanti kalo pesta pernikahan kamu, baru deh kamu bisa lepas tangan dan membiarkan orang lain yg mengerjakan semua” begitu kira-kira.
Hari itu, selain tepat 5 tahun sang ibu berpulang, kara tengah menunggu hri ‘besar” nya yang hanya tinggal beberapa hari lagi. Ia akan menikah besok. Tanpa ibu disampingnya, menyiapkan segala sesuatu untuknya.
Entah kenapa, karena bagian itu, tulisan yang bagi saya mulanya sama sekali tidak sedih, tiba-tiba membuat air mata saya keluar tak pakai permisi, tidak satu-satu tapi langsung banjir tak terbendung.
Pikiran saya menerawang pada percakapan saya beberapa bulan kebelakang dengan mama. Kala itu memang keluarga kami cukup banyak menerima undangan pernikahan dari kolega, ditambah lagi sepupu saya yang jarak usianya hanya terpaut satu tahun memutuskan menikah tahun ini, mama selalu ditanya entah basa-basi atau serius kapan akan ikutan menikahkan anaknya. Saya berinisiatif membuka percakapan dengan mama, bahwa saya baru akan memutuskan menikah paling cepat di usia 27 tahun dan saya berharap mama menghormati keputusan saya.
Mama tentu saja menyayangkan, tidak marah tentu saja karena percakapan kami ini santai dan dipenuhi dengan selingan tawa, tapi jelas sekali wajah mama kemudian menjadi serius dan sedikit tidak terima, ia berpesan bahwa usia 25 tahun sewajarnya pernikahan itu sudah terjadi karena berbagai pertimbangan. Dan saya yang keras kepala tetap menganggap omongan mama dan pembicaraan kami hanya angin lalu. Toh, saya masih belum siap bahkan tidak terpikirkan kearah sana, saya ingin kuliah dulu.
Namun, tulisan kara yang terbaca oleh saya itu, benar-benar menyadarkan, betapa selama ini saya hanyalah “anak kecil” yang merasa sudah dewasa dan sangat egois tapi merasa benar.
Saya tidak pernah memikirkan, seandainya kejadian “kara” terjadi pada saya. Selama ini, saya hanya memikirkan diri sendiri, memikirkan keinginan-keinginan sendiri, rencana-rencana sendiri tanpa melibatkan mama didalamnya, mungkin ini tak lepas dari hasil didikan beliau juga yang selalu membuat saya menjadi pribadi yang mandiri.
Saya tak ingin menyia-nyiakan waktu, saya ingin membahagiakan mama, sebelum saya benar-benar ditinggalkan. Sesuatu yang tidak pernah saya pikirkan dan takutkan lagi sejak saya tumbuh besar.
Membahagiakan disini mungkin lebih dari sekedar hari pernikahan yang dihadiri mama, tapi lebih jauh lagi, mungkin seorang cucu tapi saya lebih yakin bahwa mama ingin melihat saya tumbuh membangun keluarga dan memastikan saya berbahagia dengan kehidupan saya sendiri, kehidupan yang ia lahirkan dan ia didik sejak kecil, hingga suatu ketika ketika ia menutup mata, ia dapat pergi dengan tenang dan bahagia.
Mulai detik ini, tidak ada lagi target “27” dalam otak saya, saya iklas menjalani semuanya sesuai kehendak Tuhan, saya hanya ingin membuat orang yang sangat saya cintai dan saya yakin mencintai saya pula, bahagia sebelum saya benar-benar terlambat
Kiki sayang mama
Love,
M.I
Selasa, 19 Oktober 2010
Another Eat Pray Love ( Part 2)
Postingan ini sebenarnya adalah lanjutan dari postingan sebelumnya yang ditulis pula dengan judul yang sama. Jika memang sungguh-sungguh ingin mengobati "luka hati", saya sarankan untuk membacanya terlebih dahulu, tapi kalau hanya sekedar mampir, silahkan dibaca saja yang ini :)
Seperti janji saya ditulisan yang lalu, pembelajaran untuk mempercepat penyembuhan patah hati akan saya lanjutkan. Setelah kemarin kita melewati fase "menemukan diri sendiri" dan "merubah sudut pandang", fase selanjutnya yang akan kita hadapi adalah "mensterilkan diri".
seperti halnya luka fisik, sebelum benar-benar sembuh, yang harus kita lakukan adalah "membersihkan" luka itu. secara fisik, luka memang masih merah dan basah, dan kita membersihkannya sekedar agar : "lebih hygine dan menjauhi kemungkinan infeksi".
kalau diimplementasikan pada "luka hati" proses pensterilan ini dilakukan juga dengan tujuan yang tidak jauh berbeda, yaitu sekedar agar luka yang ada tidak semakin parah, dan tidak semakin buruk karena munculnya "infeksi-infeksi" yang lain. Lalu, bagaimanakah prosesnya?
Prosesnya terbilang mudah, tapi menjalaninya mungkin yang susah hoho. Contoh yang paling kecil adalah : "menahan diri untuk tidak menghubungi mantan, tidak sms, tidak menelpon, tidak melihat profilenya di Facebook, tidak melihat foto-foto kalian berdua, intinya menghindari segala tindakan yang dapat membangkitkan memori tentangnya",
Mudah yah? tapi tentu saja perasaan ingin tahu dan penasaran itu yang selalu melekat di jiwa yang merasa insecure itu. Tapi percaya deh, semakin terbelenggu dengan perasaan penasaran yang tidak terkontrol dan akhirnya jadi terlalu banyak tahu, akibatnya buruk sendiri karena pada dasarnya luka-luka yang ada belum sembuh benar. Bukan hanya emosi yang perlu dikontrol untuk orang yang patah hati, rasa penasaran pun harus dikubur dalam-dalam.Bersamaan dengan fase pensterilan dilakukan pula fase terakhir, yakni fase "memulai yang baru" atau "move on". Fase inilah yang ditunggu-tunggu dan menjadi klimaks proses penyembuhan patah hati. Sebenarnya tidak ada yang spesial sekali di fase ini, intinya lakukanlah hal-hal positive yang kita suka dan akan menyita energi-energi positive kita. Contohnya semisal saya yang suka sekali membaca akan membeli banyak novel atau buku-buku motivasi yang menarik, kemudian menuliskan reviewnya di blog atau micro blog semacam twitter, atau hal-hal lain semacam backpacking, jalan-jalan, membuat baju, mencoba membuka usaha, mengajar atau mengurus balita.
Banyak orang yang salah kaprah menilai bahwa fase "move on" adalah dimana kita menemukan pasangan baru, punya pacar baru atau punya gebetan baru. Buat anak SMA atau remaja mungkin begitulah cara mereka lari, makanya tak heran sistem semacam itu disebut "pelarian". Namun bagi manusia yang tergolong dewasa, mencari pelarian justru merupakan bentuk deklarasi "bahwa saya lemah dan butuh topangan".
yang sebenarnya perlu diingat benar-benar adalah bahwa masalah hati adalah masalah pribadi, masalah kita dan diri sendiri. Bukan masalah kita dengan mantan pasangan, bukan pula masalah kita dengan orang ketiga, keempat, kelima dan seterusnya jika memang ada. Berakar dari pemahaman itulah maka proses penyembuhan hanya untuk diri kita pribadi dengan tidak melibatkan pribadi-pribadi yang lain.
Jika keempat fase sudah kita lalui dengan baik, dan kita sudah bisa mengerti dan memahami apa yang telah terjadi, sudah bisa dengan leluasa berjalan dengan diri sendiri, sudah menemukan jati diri yang hilang, sudah merasa bahagia dengan kemampuan dan perolehan yang kita kejar sendiri, dan yang terpenting sudah menyadari bahwa langkah kaki pada hari ini disusun Tuhan hanya untuk kita agar lebih memperbaiki diri, maka gelar "move on" pun sudah sah untuk disematkan besar-besar didada sebelah kiri :)
Sedang, masalah ada atau tidak adanya pengganti, itu masalah yang lain lagi. Tapi, mungkin bisa juga teman-teman garis bawahi, bahwa contoh "move on" yang berhasil biasanya akhirnya ditandai dengan memacari pengganti yang lebih baik dari sang mantan pasangan, tidak mesti secara fisik, unsur lebih baik dapat ditemukan dari sudut karakter, pekerjaan, pola pikir atau hal-hal lain yang tak terpikirkan. begitulah tanda jika seseorang yang telah lolos perang melawan dirinya sendiri.
Sekali lagi, selamat menyembuhkan sakit hati dan semoga tulisan ini dapat membantu.
Love,
M.I
Senin, 18 Oktober 2010
...
Oktober
"Sudah bulan apa ini?", "Oh, Tuhan. Oktober?" "Kok cepet
ya?"..
Kamis, 16 September 2010
semasa menyinari
kelam berlalu
terangi bahagia..
yang kutunggu
seperti kau di hati
selama ku menanti
tak ada lagi
keraguan diri
yang menguji
walau hari tak selalu indah berseri-jangan berhanti kau yakinkan pasti-cinta ini
kau kan kembali membawa cahaya hidup ini
walau dunia tak selalu indah surgawi-jangan berhenti kau yakinkan pasti-cinta ini
walau tlah terpisah waktu, kau kan mampu kembali dalam pelukku, senyummu, setiamu, jadikan kisah indah ku
kau yang selalu.
ku tunggu
jangan berhenti kau yakinkan pasti- cinta ini
walau dunia tak selalu indah surgawi -jangan berhenti kau yakinkan pasti -
cinta ini
*"kisah yang indah"-Monita Tahalea
am not that romantic
At this point, i realized that i had write many manifesto about love, i'm sure it's important to rewrite some of them on another media such this blog to tackling the 'collections" from extinction ;)
well, i think it's notable to remain you all that not all from the "collections" I wrote, was my private experienced. I guarantee you that no one would clearly distinguish them from facts to "only a quirk".
- Mereka yang mencintai pasti saling mencari, tak perduli telah bertengkar berhari-hari.
- Mereka yang mencintai pasti saling merasa, bila seorang diantara mereka tengah bertarung dengan rindu yang melanda.
- Mereka yang mencintai pasti menghiraukan, apabila rasa diantara mereka seakan-akan ingin terlepaskan.
- Mereka yang mencintai pasti tertawa, ketika akhirnyatakdir mempertemukan mereka kembali setelah bertahun-tahun tak pernah berjumpa.
- Mereka yang mencintai pasti berusaha, melakukan apa yang mereka bisa agar keduanya berbahagia.
*Cinta?
Cinta datang tiba-tiba kepada dia yang tak meminta, menjadikan tenang ruang yang hampa, memancarkan sinar bermega-mega, menjadikan hambar ada rasa.
Cinta menari-nari, diatas lantai hati yang sunyi, berbisik menenangkan sanubari dengan kata sederhana, tatapan mata yang berapi-api.
Cinta memancarkan semangat, ketika senyumnya begitu menyengat, harumnya ingin dihirup lamat-lamat, magisnyapun menghantarkan selamat.
Cinta mungkin jumawa, berkukuh pada rasa bangga dan bahagia, terkadang ia lupa, rasa tak bertulang dan beraga, tak sulit lenyap tak bernama.
Pada akhirnya cinta hanya mengalir, mungkin juga mengikuti angin semilir, berhembus menghembuskan syair, suatu hari mati dan bertemu perjumpaan terakhir.
cheers
Melly Indria
Minggu, 05 September 2010
Another "eat, pray, love"
Kamis, 02 September 2010
#SeptemberWishes
"Semoga saya, bisa lebih sering membuka hati ketimbang mebuka mata, lebih sering mendengarkan dari pada berbicara, lebih banyak merenung daripada berpikir, lebih banyak merasakan daripada memaksa orang lain merasakan'
"Semoga dia, yang entah dimana dapat menemukan.. saya"
"Semoga kami, dapat berjumpa takdir, Tuhan senang, mereka senang, kamipun tenang"
2 September 2010
cheers,
Melly Indria
Kamis, 12 Agustus 2010
Perangkap Amarah
Senin, 09 Agustus 2010
the story of silent modes and 2 Scopion..
lelaki keturunan arab itu akhirnya tidak pernah menembak :) , tapi tidak ada seorangpun dari teman kami yang dapat berpura-pura tidak tau yg terjadi, hanya saja saya yang belia itu telah memilih..
begitulah cerita tentang cinta monyet se-pe-le yang berbenang merah satu sama lain : cinta diam-diam (silent modes) ;p, anw airnya masih mengalir loh :D
mohon maaf lahir dan batin ya, cheers
Melly Indria
Epilog :
1. saya dengan si Landak, akhirnya bertemu lagi karena saya masuk SMP yang sama, setelah lepas SMP, kami tidak pernah bertemu lagi sampai sekarang. tapi kami berteman di jejaring sosial bernama FB, dan sudah banyak yang berubah dari si landak. eh iya, btw ternyata dia mengambil jurusan kuliah yang sama dengan saya :D (point se-pe-le)
2. setelah sempat berpisah karena berbeda sekolah, akhirnya saya berjumpa lagi dengan si kakek di SMA, kelasnya persis sebalah kelas saya, dan sekarang orangnya masih hidup, menjadi kekasih setia sahabat saya :)
3. pernah ketemu kakak kelas idola saya ini karena sahabat saya masuk di SMA yang sama dengannya, bertemu sekali. sejak saat itu tidak pernah bertemu lagi, sampai beberapa minggu yang lalu, saya membuka friendster dan menemukan "namanya" di kolom who's viewed your profile.
4. orangnya masih hidup, meski sama bergelar SH, dia memilih untuk buka usaha sendiri, dan keberadaannya sangat dekat sedekat BBM dapat saya raih. :p oh iya, satu hal sepele: He's scorpion.
I found it today..
there's a good post, kinda like a nice and sweet poetry about lifes. This might be representing what's inside my mind (except one that i marked bold ;p) and gotta practicing it for my soul, in anytime soon.
i think you should do the same things :D
Rabu, 12 Mei 2010
run, run, baby run ;D
today's posting will talking abt, em running?. no. no i am not a runner nor sprinter. as i remember i'm quite "okay" on running while the hi school times tho hoho.
one things i remember most abt running is u should never stop it, just run constantly, or you will find it difficult starting again.
this analogical could be use in how we taking our lifes as well, as long the dead hasn't come yet, we shouldn't take it stoped. :)
we should never stop hoping, should never stop learning, dreaming, and sure reaching our goals , rite? :D
most people may have dreams, expectations, goals, you called it your own, but unfortunately they forgot to learn and reaching them out. i am person who can't seen the significance of await. tho sometimes we just can wait on God's will, wishing it to be true. but for other things, i dont get it why we should tolarance.
from now on i'm crossing my fingers to reaching all the dreams i have, i will do what should i do to get closer to them, it is simply as we wanted to be expert in cooking but we never go to the kitchen, we never reach what we want, don't we?
or simply as we wanted to be graduated, but we never starting write even a page of thesis, we never passed the finals and never graduated till we have a grandchild, agree? :p
as long as you have a pair of feet, you should never stop walking, and as long you have power to run, why don't you run? because the time can't wait you. time meaning to our lifes :)
so run, run, baby run ;D
happy Holiday & Cheers
Melly Indria
Selasa, 11 Mei 2010
Dewi Perusak ;D
ini dia anak-anak saya yg rusak :
1. kacamata
2. trackball blackberry
3. charger P1
disamping itu banyak buku yg belum selesai dibaca, seperti :
1. the all of time Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Kitab Undang-Undang Hukum Dagang hohoho *yg anak hukum jgn ketawa*
2. Perahu Kertas
3. The lost Symbols
4. 150 tanya jawab tentang PT
5. buku papa tentang Kopasus (Sintong Panjaitan)
*padahal udah niat pengen beli buku lagi, ternyata masih byk yg belum terbaca, keliatan sekali kalo saya adalah manusia maruk huhu*
yah, begitulang postingan saya hari ini, sangat amat tidak penting kecuali mengingatkan kita betapa barang-barang yang kita miliki sekarang jauh lebih penting untuk di perhatikan, walaupun yang nampak diluar sana jauh lebih menggiurkan ;)
Cheers
Melly Indria
Minggu, 02 Mei 2010
Rabu, 21 April 2010
Why don't you write it on your blog?
Hello again,
kali ini tulisan saya akan sangat ringan saja, kita belajar tentang hidup ya? :D
saya yakin sebagain dari kita pasti ada yang sudah bisa memaknai arti hidup, sebagian besar yang lain tetap belum mampu memberikan definisi, dan mungkin sebagain kecil sisanya memilih untuk tidak peduli. Well, bagi yang sudah berhasil memaknai kehidupannya saya ucapkan selamat, tapi bagi yang belum jangan berkecil hati, sedangkan bagi yang tidak perduli, saya pikir saya juga tidak mau memperdulikan :p hoho
cerita saya pertama tentang hidup adalah kisah saya yang pada suatu di hari minggu berencana mengunjungi rumah "calon mertua" sahabat saya untuk melayat, maklum ayah dari pacarnya sahabat saya itu baru saja meninggal, saya dan sahabat saya yang lain, yang biasa saya panggil "item" berencana melayat di hari minggu siang. karena lokasi rumah yang akan saya datangi cukup jauh dari rumah saya, dan saya berencana untuk mampir ke tebet untuk membeli baju yang sudah saya cup dari 2 minggu sebelumnya, jadi saya putuskan (setelah mikir-mikir pake lama) untuk menyuruh supir saya datang jam 9 pagi. saya juga dapet tugas bangunin si "item" yang terkenal susah untuk dibangunin, sudah beberapa kali dalam kehidupan saya dapet tugas yang berat, tapi tugas terberat ternyata membangunkan mahluk yang entah kenapa kupingnya ga bisa mendengar dengan baik :p
pagi itu saya mewujudkan rencana saya, pergi ketebet dan masih berpikir akan datang melayat sekitar jam 2, saya putuskan menelpon si "item" dalam perjalanan saya ke tebet, dengan susah payah, nelpon, dan sms tidak diangkat, akhrnya saya sampai di "toko pakaian anak muda" yang saya tuju, dan si item tidak kunjung bangun.
(sebelumnya saya ingin bercerita sedikit tentang kenapa saya bisa memutuskan datang ketebet, jadi ceritanya pada suatu ketika saya melihat blog nya seorang fashion blogger yang memajang iklan tentang koleksi terbaru suatu 'toko baju anak muda" didaerah tebet. baju gaun itu terlihat lucuu sekali, dan manis. tidak pake lama, sepulang kantor (waktu itu saya pulang tidak terlalu malam) saya langsung memutuskan untuk ngacir ke toko tersebut, tentu saja niatnya untuk membeli baju itu. setelah muter-muter karena supir saya tidak terlalu ngeh sama jalan2 ditebet dan karena saya juga sudah dapat dipastikan tidak terlalu ngeh dengan jalan-jalan dijakarta hoho, akhirnya sampai juga di toko yang saya maksd. tapi sayang beribu sayang, gaun yang saya inginkan itu sedang ditarik dari peredaran untuk sementara waktu, ga jelas krn alasan apa. akhrnya saya hanya meninggakanl nama dan no telpon, dan mereka berjanji untuk menelpon saya ketika gaun itu sudah kembali dipasarkan)
akhrnya hari itu saya kembali lagi ke "toko baju anak muda" itu, tanpa ba bi bu, saya langsung to the point menanyakan baju yang saya inginkan, dan sipenjaga toko bilang "bajunya sudah sold out, mba" dengan tampang baik, senyum ramah dan badan ber-aroma harum (salah satu kelemahan saya adalah mencium aroma). saya agak kecewa, yah mungkin sebenarnya bukan salah mereka juga, mungkin baju itu banyak sekali yang ingin memiliki, dan mungkin mereka sudah berusaha menghubungi saya lewat HP, tapi berhubung HP saya yang itu mati dan tidak aktif, jadi pesannya tak pernah sampai. (sampai sini kita belajar: Kalau tidak jodoh ya tidak jodoh saja)
setelah mendapat berita buruk itu, saya kemudian fokus untuk melihat-lihat barang yang lain, yang mungkin worth untuk dimiliki, hitung-hitung sudah jauh-jauh ketempat ini, agak sayang kalau mesti pulang dengan tangan hampa :p, tiba-tiba bb saya berdering, dan dari layar tampak tulisan nama yang sudah amat saya kenal, "halo tem?" begitu saya mengawali percakapan setelah sebelumnya memencet tombol gambar "gagang telepon" berwarna hijau. akhirnya mahluk itu bangun dan berjanji akan langsung mandi dan habis itu berangkat. setelah itu saya memutuskan untuk kembali kemobil karena tidak ada satupun barang lain yang menarik perhatian (pelajaran kedua : Kalau memang tidak ada yang worth, yasudah jangan buang-buang uang)
sesampainya dimobil, saya menyuruh supir saya untuk menunggu, karena saya akan menghubungi teman saya yg punya pacar yang ayahnya meninggal tersebut (ribet ya? hehe), saya menanyakan sudah dimana dia dan apakah saya sudah bisa jalan sekarang. tapi ternyata acara dirumah pacarnya itu baru akan dilaksanakan setelah solat isya, dimana saya tidak mungkin bisa dateng karena pertimbangan akan satu dan lain hal. sayapun berpikir keras, mau dibawa kemana hubungan gw dan supir gw ini (maksudnya mau kemanakah tujuan selanjutnya :p). tiba-tiba (ada bunyi "teg") saya teringat akan sahabat saya Mira, yang sudah lama tidak ketemu, sebenernya sudah beberapa kali saya ingin bertemu tapi selalu ga bisa. dan pada detik itupun saya mencetuskan untuk pergi kerumahnya, emm untuk yang pertama kali, setelah 4 tahun lebih kita bersahabat :)
selama ini yang saya tau rumah Mira sahabat saya itu terletak disuatu komplek yang sangat sering dia sebut-sebut sebagai "taman Duren Sawit" mungkin salah satu alasan kenapa saya ingat nama komplek rumahnya, karena ada unsur buah kesukaan saya, dan komoditi kesukaan ayah saya :p, Duren & Sawit.
"Pak, Bapak tau Taman Duren Sawit ga, pak?" , "Tau Kak" begitulah percakapan saya dengan sang supir, yang akhirnya menjadi awal perjalanan ini. mungkin diantara kalian berpikir perjalanan ini tampak mudah-mudah saja, memang benar sih mudah kalau si Mira sahabat saya itu adalah tipe yang aktif membawa HP nya kemana-mana, dan akan lebih mudah lagi kalau seandainya HP saya yang menyimpan no telepon rumahnya aktif. saya benar-benar tidak tau No. rumah dan juga blok rumah sahabat saya itu, yang saya ingat hanya : "taman duren sawit".
berulang kali saya mencoba menghubungi, meninggalkan pesan, dan menanyakan perihal alamat Mira pada beberapa teman dekat kami, tapi nihil sampai supir saya akhinry menyadarkan "Kak, ini taman duren sawitnya, blok apa kak?". pertanyaan itu rasanya lebih serem ketimbang pertanyaan guru SMA saya yang menanyakan "bagaimana caranya menentukan arah vektor, melly?".
well, tapi mungkin inilah yang disebut intuisi dan ingatan alam bawah sadar, hehe (sebenernya saya dari dulu punya teori bahwa manusia punya fasilitas menyimpan memori yang sempurna di otaknya, once u need it, it will appears automaticaly, but we simply don't realize). oke tiba-tiba insting saya yang biasanya suka benar mengatakan bahwa "saya harus ke blok D, blok D". "ke blok D, pak!" begitu akhrnya saya menjawab. "bapak coba puterin blok D ya pak, soalnya saya ga tau rumahnya no berapa" begitu pesan saya, saya cuma bisa berharap mobil teman saya yang sudah saya hapal luar kepala itu diparkir diluar atau tepat digarasi rumahnya yang bisa terlihat dari jalanan. saya dengan seksama melihat kanan-kiri dengan teratur, sampai akhirnya kembali pak supir mengagetkan saya "Kak, blok D cuma sampai sini saja" okey dan saya cuma bisa memencet redial berharapa si Mira kali ini mengangkat telepon setelah berjuta-juta kali saya coba hubungi lewat telepon (ini lebay). akhrnya tanpa disuruh, mobil saya berhenti tepat diujung jalan blok D, dan saya cuma bisa bengong. beberapa teman yang saya hubungi cuma bisa menertawakan tingkah bodoh saya, dan berdoa (ga tau ini tulus apa ngga) dan mengucapkan selamat "muter-muter".
setelah sekitar hampir setengah jam saya berhenti ditempat itu, saya kemudian tergerak untuk mengulang sekali lagi menelusuri blok D, kali ini saya berjanji untuk lebih pelan-pelan, lebih fokus dan lebih seksama. "Pak, coba puterin blok D sekali lagi deh pak, kalo nanti ga ketemu kita pulang saja", "iya, Kak" jawab si Bapak. tapi.. sekali lagi "ilmu" dalam diri saya bekerja hoho, kali ini namanya insting, insting saya mengatakan "melly, melly coba kamu liat belakang deh, liat belakang!".
Mobil saya sudah akan melaju kedepan sebelum saya secara spontan bilang "pak bapak puter balik deh pak", saya melihat persis beberapa meter dari tempat dimana mobil saya terparkir, ada sebuah rumah disbrang jalan, yang dengan kualitas penglihatan mata saya yang rabun agak sulit melihat dengan jelas, tapi jelas saya melihat sebuah mobil avanza terparkir rapih digarasi rumah tersebut.
dan seperti yang kamu bisa tebak, tidak sabar akhirnya saya turun dari mobil dan mendekati rumah itu untuk satu tujuan, melihat lebih dekat untuk membaca plat nomer mobil berwarna hitam itu. dan kali ini, semua element dalam tubuh saya, mengantarkan saya pada sahabat saya tercinta :), sejak hampir 30 menit saya berada persis didepan rumahnya, tapi saya hanya berpikir bahwa saya tidak menemukannya.
(pelajaran ke 3 : we may think we don't know if we could get trough on those problem, but God always has a way to bring us somewhre, the place of our destiny, the place whre we should be "
Pelajaran yang lain yang juga sederhana adalah ketika suatu hari saya mendapat broadcast msggr dari salah satu teman, yang menginformasikan bahwa selama 4 hari kedepan matahari sedang berada pada posisi terdekatnya dengan bumi, sehingga hal tersebut akan mengakibatkan suhu di bumi naik sekitar 4 derajat celsius, dan disarankan untuk tidak memakai pakaian berwarna hitam selama itu supaya terhindar dari kanker kulit. saya yang memang concern dengan kanker kulit dan kesehatan kulit merasa perlu untuk menginformasikan hal tersebut kepada teman-teman kantor yang lain, saya pun berteriak-teriak mengingatkan mereka untuk tidak pake baju hitam besok. Keesokan harinya, seperti biasa sebelum mandi saya membutuhkan waktu untuk menentukan baju apa yang akan dipakai hari itu, yang saya ingat baju pertama yang saya pilih itu warnanya emmm apa ya? mungkin putih atau pink, setelah mandi, yang saya pakai warnanya hitam. hohoho dan saya tidak sadar sampai saya tiba dikantor, saya baru ingat semuanya, dan saya cuma bisa tersenyum pada akhirnya. (Pelajarannya : sekeras apapun kita menghindar, suatu saat pasti kita tidak akan menyadari bahwa kita pelan-pelan ternyata malah menuju kearah sana, yg kita hindari)
hal lain yang mengejutkan saya adalah ketika saya sekedar mengbrol santai dengan teman dan bertanya hal yang emm, tidak terlalu penting hoho. ini juga saya tanyakan dari forum formspring yang kami berdua "geluti" tapi karena yang bersangkutan mungkin sedang malas, jadi ketika akhrnya kita ngbrol ringan sekalian saja belia menjawab. kali itu saya bertanya tentang reinkarnasi atau ber-ulangnya hidup, suatu kepercayaan bagi pemuluk agama budha, dimana mereka percaya setelah mati, kehidupan setiap mahluk hidp akan ber-ulang tapi dengan tubuh dan wujud yang berbeda, tergantung dari amalan dan karma yang kita dapat di kehidupan sebelumnya.
pertanyaan saya rasanya simpel dan mungkin bukan kali pertama kamu dengar pertanyaan yang sama : " kalau benar reinkarnasi itu ada, dan kamu boleh milih untuk jadi apa/siapa, kamu mau minta jadi apa/siapa? dan kenapa?".
awalnya, saya berpikir teman saya akan menjawab seperti orang-orang kebanyakan, berpikir untuk menjadi orang lain yang lebih hebat, menajdi orang lain yang lebih terkenal atau menajdi orang lain yang keliatannya punya hidup yang lebih menyenangkan, atau mungkin berpikir untuk tetap menjadi diri sendiri seperti keinginan orang-orang yang lebih bijak.
dan benar saja, teman saya yang unik itu memilih untuk menjadi diri sendiri seperti tebakan saya sebelumnya, tapi saya tidak pernah bayangkan kalau alasan atas jawabannya bisa sebagus itu. hohoho
begini bunyinya kira-kira "Gw mau tetap jadi diri sendiri, karena akan lebih mudah untuk memperbaiki kehidupan yang pernah kita lalui, ketimbang memulai kehidupan baru yang lain"*
he was right, i never thought like the way he did. Kita selalu fokus mendapatkan kehidupan yang kita inginkan, kehidupan yang indah-indah, yang bahagia, yang bagus, yang baik, yang sempurna, tapi kita tidak pernah, atau jarang berpikir untuk memperbaiki, yes! untuk memperbaiki. :)
Saya tidak tau apakah saya mengajarkan sesuatu dengan menceritakan ini, tapi seharusnya dalam kehidupan kita yang kita tidak tau berapa lama ini, pasti kita diajarkan banyak hall, baik dari hal remeh-remeh, maupun dari hal yang berat, tapi kadang kita tidak bisa menyadarinya karena kita terlalu sibuk dengan keinginan-keinginan, target-target atau masalah-masalah kita itu sendiri. dan cara terbaik adalah dengan belajar dari kisah orang lain, bukan kah begitu?
Selamat menulis cerita kamu ;D
cheers
Melly Indria
*copyrights on Randi Adipratama
Senin, 19 April 2010
:) :) :)
Minggu, 18 April 2010
i got a pair of wings ;p
Kamis, 15 April 2010
Random Formspring ;p
Rabu, 14 April 2010
Hai Junior ;D
Selasa, 13 April 2010
Makna
Untuk: Akar.
Di mana pun kamu berada.
Lama tidak bertemu bukan berarti saya lupa.
Berjalan 2500 tahun bukan sebentar, saya harap kamu mengerti.
Asko sangat dingin dan tempat ini sangat asing.
Padahal ini tempat kita biasa belajar tapi sudah tidak sama, ya?
Akar, matahari kelima akan terbenam tidak lama lagi.
Saya ingin optimis tapi sulit.
Mereka masih mengira mereka terpisah.
Saya cemas matahari tenggelam sebelum semua frekuensi lepas landas.
Tapi mereka seperti bertahan Sengaja bertahan.
Jangan takut, Akar.
Kebenaran yang tak bernama tak pernah terputus.
Datang sebelum waktu. Hadir sebelum ruang.
Kamu selalu bercermin.
Poros keempat yang tidak terlihat,
jangan lupa itu.
Salam saya untuk tiga teman kamu.
Petir harus dibuat lebih percaya diri.
Selamat menjadi: S
dikutip dari halaman terakhir Supernova, Akar-Dee.
Cheers
Melly Indria
Senin, 12 April 2010
"Janji" :D
yang pertama itu adalah novel favorit saya, meskipun saya baca ketika masih smp (smp atau awal sma ya? agak pikun :p) dan meskipun novel pertamanya ngejelimet dan rada aneh (aneh dan "berat" adalah dua hal yang rancu disini hehe), tapi serius sekali kamu pencinta novel harus membaca kisah si Bodi dalam "akar", buku supernova ke 2 karangan siapa lagi kalau bukan Dee (nama buku Dewi Lestari).
yang kedua, supernova adalah sebuah ledakan (explosion) yang biasa disebut sebagai stellar explosion, sama halnya dengan nova, tapi karena ledakannya lebih kuat dari si nova itu, maka ledakan yang indah ini disebut Supernova. sebenarnya saya juga ga paham-paham banget sih tentang supernova hoho, tapi yang saya tau pasti sebuah ledakan biasanya menimbulkan efek/ akibat yang buruk ledakan apapun itu, ya kan? baik ledakan bom, ledakan kompor sampai dengan ledakan emosi hehe. tapi supernova justru menimbulkan efek yang emm.. indah? . :)
have you ever seen a beauty like this? :
ain't she lovely? well, for me she is. actually dulu jaman SMA, saya ingat sekali ada pelajaran fisika yang membahas tentang fenomena ini, tapi ya karena buku fisika saya yang terlalu tebal itu jarang sekali saya manfaatkan, supernova tetap menjadi asing :p
aniway, kenapa saya membahas supernova? jawabannya ga penting sih hoho, karena akhir-akhir ini saya sangat amat menyenangi 2 kata : rasi bintang, dan dua nama : Cassiopeia dan Andromeda. well, ini sebenarnya tidak berawal dari saya menonton "Clash of The Titans" bareng cindra, aning, dika dan Zul jumat lalu, tapi memang itulah titik dimana saya mengingat kembali, bahwa saya pernah menyukai dua 2 kata dan dua nama tersebut :p
Cassiopeia dan juga Andromeda, adalah nama rasi bintang (constellation) di galaksi milky way, yang keduanya diambil dari nama ratu dan putri dari kerajaan Ethiopia. sang Ratu bernama Cassiopeia dan anaknya Andromeda konon mengkhutuskan diri sebagai wanita tercantik bahkan melebihi kecantikan putri Poseidon, sang Dewa Laut. (begitulah kira-kira inti dari cerita mitologi kuno Yunani) yang selanjutnya bisa ditebak bahwa sang dewa laut kemudian mengirimkan mahluk laut besar yang menyeramkan untuk memakan kedua wanita cantik tersebut.
Perkenalan saya dengan Cassiopeia sebenarnya tidak diawali karena kegemaran saya memandangi bintang-bintang, atau mencari tau tentang galaksi dan alam semesta hoho. perkenalan saya justru berawal dari, emmm... musik.
bertahun-tahun yang lalu, ada seorang teman dekat yang memberikan saya sebuah cd, tidak berjudul, tidak bercover dan tidak diketahui jelas itu cd lagu atau cd file makalah atau tugas sekolah hoho. di cd itu tertulis tulisan tangan yang sangat saya kenal : "Casiopeia". begitu saja, sangat amat sederhana.
saya putar CD itu, dulu karena saya belum punya mp3 player, saya putar pake disk man deh (belakangan saya merasa disk man jauh lebih cool dri mp3 player :p) alhamdulilah ternyata isinya lagu-lagu hoho. nah karena kesalahan kesederhanaan (see? kadang-kadang kesederhanaan bisa salah juga :p) saya tidak pernah tau judul lagu-lagu yang saya putar. saya hanya ingat, saya selalu menyukai lagu yang saya sebut "track.5".
entah kenapa, setiap saya memutar track tersebut, yang terbayang dibenak saya hanyalah "saya sendirian disuatu tempat yang tinggi, indah, sepi, tetapi sangat menyenangkan dan merasakan apa yang mungkin disebut "harmony?" hihihi ga jelas yah? tapi ya begitu deh. tunggu sampai kalian dengar sendiri. :p
sejak saat itu, saya suka dengan casiopeia, saya mencari tau apa sih artinya, yang kemudian saya mengerti bahwa itu nama rasi bintang, dan ada satu rasi lagi yang mungkin lebih dikenal orang awam, "Andromeda".
Band casiopeia adalah band Jepang dengan aliran musik jazz fusion (jazz dengan sentuhan rock) yang sangat mendominasi musik dunia di tahun 80'an, jazz fusion adalah aliran musik favorit saya setelah bosanova. jantung utama fusion terletak dalam dua instrument yang tidak terpisahkan, yakni organ, dan bass . namun pada intinya, hanya didalam musik fusion lah semua instrument terdengar saling melengkapi dan menyatu, pdahal semuanya sangat amat dominan. sayang sekali era keemasan fusion sudah mati sejak awal tahun 90-an, diganti dengan pop, pop rock, pop dut, rock melayu dan lain sebagainya dan lain sebagainya sampai sekarang.
Pada suatu hari, emm tepatnya hari ini sih hoho. saya berusaha menemukan kembali "harmoni" itu. Track5 yang saya sebut diatas. CD yang diberikan teman dekat saya sudah lama menghilang dan tidak ditemukan keberadaannya, saya sempat pernah minta sih file Track5 itu, tapi sudah lama sekali dan saya juga sudah lupa disimpan dimana, laptop saya sudah lumayan sering diformat jadi kemungkinan file itu hilang sangat amat besar :p.
jalan yang kemudian terlintas dipikiran saya adalah: saya hubungi teman saya itu berusaha menanyakan "nama" sebenarnya si Track5, tapi ternyata doi juga lupa, dan tidak ingat hoho, dia berjanji akan mencarikan untuk saya nanti malam setelah doi kembali kerumah setelah bekerja. tapi dasar saya yang tidak sarapan dan tidak sabaran hoho, saya terlalu menggebuuuu-gebu ingin segera berjumpa dengannya (dengan track5 maksud saya :p) ga tau kenapa ya? rasanya kok kangen aja gtu hoho.
akhirnya setelah berbincang-bincang mengenai jalan keluar yang harus saya tempuh, (sebelumnya saya sudah cari-cari sendiri pake fasilitas gugel.com tapi nihil ) si teman berkata :
teman : "mungkin bisa ditemukan di youtube, dulu soalnya waktu jaman bikin skripsi aku sering dengerin dari youtube"
saya :"emm, ok dulu kamu keywordsnya apa ya?"
teman : "err kalo ga salah casiopea live 1987"
saya : "okeyy, akan aku cariiii"
saya mulai buka youtube, mencari dengan kata kunci yang persis sama, saya pikir awalnya ini akan mudah, ternyata banyak sekali klip-klip konser band itu, dengan judul lagu yang beda-beda. seandainya saya tau namanya, pasti semuanya akan sangat mudah :(
(lalu saya sadar dan berpkir, mungkin ini rasanya seperti mencari jodoh, kita ga pernah tau nama jodoh kita kan? seandainya tau, mungkin kita bisa langsung cari di buku telpon, yellow pages? :p)
dengan sabar, saya mencari, memutar klip. alhamdulilah ingatan saya tentang melodi lagu itu amat dalam, jadi sekali putar saja, saya tau lagu-lagu yang diputar itu bukan yang saya cari.
sampai akhirnya, saya melihat sebuah klip dideretan klip sebelah kanan, dengan tulisan judulnya yang sederhana. amat sangat sederhana.
sejak pertama liat, hati saya berbunga-bunga, saya tau klip itu lah orangnya, yang saya cari sejak hitungan jam yang lalu. tanpa menunggu terlalu lama dan dengan keyakinan yang memuncak bahwa kali ini saya benar, saya arahkan kursor dan klick! begitu bunyinya :p
silahkan mendengarkan :
aniway, judulnya "swear".
Cheers
Melly Indria